Zat dan Perubahannya

Zat dan Perubahannya

Pengertian Zat

Zat adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan volume, serta dapat dilihat, dirasa, dan ditetapkan bentuknya. Zat dapat berupa benda padat, cair, atau gas. berikut adalah susunan partikel dari zat padat, cair dan gas.

Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan kedalam zat padat, cair dan gas. Contoh zat padat adalah beberapa jenis logam, seperti besi, emas, dan seng. Air, minyak goreng, dan bensin merupakan contoh wujud zat cair. Contoh zat berwujud gas adalah udara, asap dan uap air. Perbedaan sifat zat padat, cair, dan gas dijelaskan pada Tabel 1.

Perbedaan sifat zat padat, cair, dan gas
Padat Cair Gas
Gaya tarik menarik antar partikelnya sangat kuat Gaya tarik menarik antar partikelnya tidak begitu kuat Gaya tarik menarik antarpartikelnya sangat lemah
Jarak antar partikel zat sangat rapat dan teratur Jarak antar partikel zat lebihrenggang Jarak antar partikel zat sangat renggang dan berjauhan
Gaya partikelnya sangat terbatas (bergetar di tempat) Gaya partikelnya dapat berpindah tempat, tetapi tidak mudah meninggalkan kelompoknya Gaya partikelnya dapat berpindah tempat (bergerak sangat bebas)
Bentuk dan volumenya tetap Bentuk berubah-ubah sesuaitempatnya dan volume tetap Bentuk dan volumenya berubah-ubah

Klasifikasi Materi

Unsur

Unsur adalah zat murni di alam yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Seperti kamu ketahui bahwa di alam ini terdapat banyak sekali zat, mulai zat paling kompleks hingga zat paling sederhana. Nah, zat-zat yang sifatnya kompleks itu sudah pasti tersusun atas zat sederhana. Sementara zat sederhana pasti tersusun atas unsur-unsur. Secara umum, unsur dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok unsur logam (terdiri dari unsur logam utama dan transisi), unsur nonlogam, dan unsur semilogam (metaloid). Adapun yang termasuk unsur adalah sebagai berikut,

    Unsur logam

    1. Unsur logam utama adalah natrium, kalium, lithium, cesium, kalsium, dan sebagainya.
    2. Contoh unsur logam transisi adalah besi, alumunium, merkuri, dan sebagainya.

    Contoh unsur semilogam adalah germanium dan silicon.

    Contoh unsur nonlogam adalah oksigen, carbon, fosfor, hidrogen, helium, dan masih banyak lainnya.

Senyawa

Senyawa kimia adalah zat kimia murni atau zat murni yang terdiri dari dua atau lebih unsur atau atom yang berbeda jenis (misal senyawa H2O terdiri dari hidrogen dan oksigen, senyawa NaCl terdiri dari natrium dan klorin, dan senyawa C12H22O11 terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen) yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur penyusunnya itu melalui reaksi kimia (misal H2O dipecah menjadi hidrogen dan oksigen dengan cara dielektrolisasi). Ketika senyawa-senyawa ini berkumpul sangat banyak hingga pada tingkat yang bisa kita rasakan (dalam bentuk padat, cair, atau gas) maka akan disebut zat (misal kumpulan sangat banyak senyawa H2O akan terlihat sebagai air, es, atau uap air, begitu juga dengan kumpulan senyawa-senyawa NaCl yang kita kenal sebagai garam).

Senyawa pada dasarnya sama dengan molekul (senyawa H2O disebut juga molekul H2O, dsb.) namun senyawa hanya bisa disebut senyawa jika terdiri dari dua atau lebih unsur yang berbeda jenis, oleh sebab itu O2, O3, H2 hanya disebut molekul dan bukan senyawa sebab hanya terdiri dari satu jenis atom saja. Kesimpulannya senyawa selalu berarti molekul, namun molekul tidak selalu berarti senyawa.

Campuran

Campuran merupakan materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih mempunyai sifat zat aslinya. Campuran terbentuk tanpa melalui reaksi kimia. Campuran dibedakan menjadi dua, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.

  1. Campuran homogen
  2. Campuran yang zat-zat penyusunnya bercampur secara merata sehingga setiap bagian memiliki bagian yang sama. Contoh: gula larut dalam air.
    Gambar 2. Gula larut dalam air
  3. Campuran heterogen
  4. Campuran yang zat-zat penyusunnya tidak bercampur merata sehingga ada bagiancampuran yang memiliki sifat berbeda. Campuran heterogen dibedakan menjadi dua macam, yaitu suspensi dan koloid. a) Suspensi adalah campuran antara zat padat dengan cairan atau gas di mana zat padat tersebut tidak larut. Contoh: campuran pasir dengan air. b) Koloid adalah campuran antara dua zat atau lebih di mana salah satu zat penyusunnya tersebar dalam zat penyusun lain. Contoh: debu, keju, kabut, susu, dsb.
    Gambar 3. Kabut

Sifat-sifat Zat

Setiap materi memiliki sifat tertentu yang khas, yang memudahkannya untuk dikenali dan dibedakan dengan zat lainnya. Sifat materi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu sifat fisika dan sifat kimia.

  • Sifat fisika suatu materi dapat dilihat dan diukur secara langsung, yang termasuk sifat fisika misalnya warna, bau, kerapatan, titik leleh, titik beku, kelenturan, dan kekuatan.
  • Sifat kimia ialah sifat yang berhubungan dengan kemampuan sebuah zat untuk bereaksi atau berubah menjadi zat lain. Untuk mengukur dan mengamati sifat kimia hanya dapat dilakukan melalui reaksi. Contohnya, gas hidrogen dapat berubah menjadi air jika direaksikan dengan gas oksigen. Setelah gas hidrogen dan gas oksigen bereaksi, dihasilkan zat baru, yaitu air yang sifatnya berbeda dengan sifat zat pembentuknya.

Perubahan Zat

Perubahan zat dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia

Perubahan Fisika

Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru. Ciri-ciri perubahan fisik adalah: 1) tidak terbentuk zat jenis baru; 2) zat yang mengalami perubahan dapat kembali ke bentuk semula; 3) perubahan yang terjadi hanya diikuti perubahan sifat fisik. Perubahan fisika dapat kembali kembali ke asalnya. Beberapa contoh perubahan fisik adalah:

  1. Perubahan bentuk
  2. Misalnya selembar kertas digunting-gunting menjadi potongan- potongan kertas kecil, maka potongan kecil ini masih tetap memiliki sifat yang sama dengan kertas semula, masih tetap kertas. Yang berubah adalah bentuk dan ukuran kertas. Beras ditumbuk menjadi tepung, batu dipecah menjadi kerikil, kayu dipotong-potong menjadi bahan kursi.
  3. Perubahan wujud
  4. Jika suatu zat dipanaskan maka akan mengalami kenaikan suhu, perubahan wujud, atau pemuaian. Demikian pula jika suatu zat cair didinginkan, maka akan mengalami penurunan suhu dan mengalami pembekuan. Contoh es batu mencair, air menjadi es, iodium yang menyublim, dan kamfer menyublim. Contoh semangkok air dapat membeku ketika didinginkan dan dapat kembali mencair ketika dipanaskan. Jika gula dilarutkan dalam air menghasilkan air gula, ini adalah perubahan fisika.

Perubahan Kimia

Perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yang menghasilkan zat jenis baru. Perubahan kimia sifatnya kekal. Ciri-ciri perubahan kimia adalah: 1) terbentuk zat jenis baru; 2) zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula; 3) selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama; 4) perubahan yang terjadi diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia. Ciri-ciri yang menyertai terjadinya reaksi kimia, yaitu:

  1. Terjadi perubahan warna, contoh: perubahan warna pepaya yang belum masak berwarna hijau menjadi kuning saat sudah masak. Perubahan warna ini menunjukkan adanya perubahan komposisi zat dalam buah pepaya muda dan yang sudah masak. Kristal gula pasir yang berwarna putih jika dibakar menjadi caramel/arang yang berwarna coklat hitam dan rasanya berubah dari manis menjadi pahit.
  2. Terjadi perubahan suhu, contoh jika larutan asam klorida dalam tabung reaksi ditambahkan larutan natrium hidroksida, maka akan terjadi perubahan suhu larutan dalam gelas kimia yang menjadi hangat.
  3. Timbulnya gas, contoh jika sekeping batu marmer dimasukkan dalam gelas kimia yang berisi asam klorida maka akan muncul gelembung-gelembung gas. Kertas dibakar akan terjadi perubahan warna dari putih menjadi abu-abu. Selain itu, juga terjadi gas hasil pembakaran.
  4. Terbentuknya endapan, contoh larutan perak nitrat (AgNO3) direaksikan dengan asam klorida (HCl) akan menghasilkan perak klorida (AgCl) berupa endapan putih. Reaksi pembentukannya sebagai berikut:
  5. 𝐴𝑔𝑁𝑂3(π‘Žπ‘ž) + 𝐻𝐢𝑙(π‘Žπ‘ž) → 𝐴𝑔𝐢𝑙(𝑠) + 𝐻𝑁𝑂3(π‘Žπ‘ž)

    Untuk lebih memahami materi zat dan perubahannya silahkan simak video berikut:

    Zat dan Wujudnya

    Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

LihatTutupKomentar